Tetaplah Berjaga-jaga!


Di Doa 24 Jam ke-2 tahun 2011 ini, semangat 106 orang jemaat yang mengikutinya tetap berkobar. Secara khusus dalam Doa 24 Jam kali ini Tuhan mengingatkan:
  1. Supaya jemaat menggunakan selengkap senjata Allah agar dapat melawan tipu muslihat iblis dengan melakukan peperangan rohani, karena peperangan kita bukan melawan darah dan daging, melainkan melawan roh-roh jahat di udara.
  2. Bahwa jemaat Krispen dipanggil dan diperintahkan oleh Tuhan untuk berjaga-jaga dan berdoa, sebab ini waktu yang sangat jahat dan singkat. Iblis sedang berusaha menghancurkan bangsa ini dengan memakai manusia sebagai alatnya dengan cara-cara yang licik, anarkis, tidak punya rasa kemanusiaan karena iblis datang hanya untuk membunuh dan menghancurkan.
  3. Supaya jemaat ‘menangis’ untuk keselamatan anak-anak remaja yang dihancurkan oleh iblis dengan dosa-dosa seksual yang sangat memprihatinkan.
  4. Supaya jemaat berani menjadi terang di komunitas mereka, agar terjadi keselamatan pada jiwa-jiwa yang belum mengenal Kristus.
Mari kita semakin giat berdoa, menjangkau dan memuridkan, karena kedatangan Tuhan sudah semakin dekat. Pastikan Anda terlibat dalam Doa 24 Jam yang akan datang.

testimoni…

Saat menyembah Tuhan, saya mendapatkan bahwa banyak anak remaja sekarang yang tidak hidup kudus dan berfokus kepada permasalahan sendiri, sehingga mereka sebagai generasi muda tidak peduli kepada bangsa dan Negara. Mengikuti Doa 24 Jam membuat saya semakin peduli kepada orang-orang sekeliling saya yang hidupnya berantakan. (Lia Kurniawati/Pelajar)

Tuhan tidak pernah tinggal diam untuk setiap situasi yang telah terjadi di Indonesia. Dan doa kita dapat mengubah segala sesuatu. Saya dulu tidak benar-benar peduli dengan apa yang terjadi di Indonesia, namun setelah saya mengikuti Doa 24 Jam saya mulai peduli dan lebih mengasihi bangsa ini. (Loesi/mahasiswi)

Saat menyembah saya merasakan seperti awan gelap meliputi Surabaya, namun ada terlihat sinar dari sela-sela awan gelap tersebut. Saya merasa diteguhkan bahwa kota dan bangsa ini akan semakin diberkati dan dipulihkan Tuhan. (Ibu Dewi/Ibu Rumah Tangga)

Saat menyembah Tuhan meneguhkan bahwa kita butuh Roh Kudus untuk senantiasa memimpin, menyertai dan mengajarkan kita supaya dapat hidup kudus serta terarah kepada Tuhan. Saya sangat percaya bahwa lewat doa dengan hati percaya, Tuhan turun tangan menolong setiap penderitaan rakyat dan anakNya yang berseru minta tolong kepadaNya. Doa mengubah sesuatu yang buruk menjadi indah tepat pada waktunya. (Ibu Trifosa /Ibu Rumah Tangga)