Anak-Anak Pembawa Api Kebangunan Rohani


Ada yang istimewa dalam Doa 24 Jam Krispen yang baru saja kita gelar pada hari Jumat-Sabtu, 29-30 April 2011 lalu. Dalam Doa 24 Jam kali ini, sebanyak kurang lebih 30 jemaat J’CC beserta para pembinanya turut serta berdoa bagi Indonesia. Tidak kalah dengan jemaat dewasa, Tuhan juga memberi pernyatan kepada anak-anak J’CC bahwa mereka akan dipakai untuk membawa api kebangunan rohani ke pulau-pulau dan bangsa-bangsa. Haleluya!

Total jumlah jemaat yang terlibat dalam Doa 24 Jam kali ini kurang lebih 114 orang. Pada kesempatan ini Tuhan banyak membawa jemaat bersyafaat untuk generasi muda yang banyak dihancurkan iblis melalui pornografi, sehingga mereka diikat dengan dosa amoral serta tindak kejahatan amoral yang merusak masa depan mereka. Untuk selanjutnya dibutuhkan kerjasama yang kuat dari para pemimpin, PA, dan PKS supaya jemaat yang terlibat semakin banyak. Banyak doa-doa kita yang dijawab oleh Tuhan serta banyak pernyataan dan nubuatan bagi kota,bangsa, jemaat yang harus terus kita bawa dalam doa.


Saya diingatkan Tuhan untuk berdoa bagi Healing Center. Kemudian Tuhan memberikan penglihatan seperti wajan dan kompor. Saya mendapatkan impresi dan percaya bahwa lewat proses pembentukan serta pematangan, kita akan siap untuk menjadi tempat pemulihan. (Lanawati Hadiputro/Ibu Rumah tangga)

Sewaktu berdoa untuk pengaruh media terhadap anak-anak, Tuhan mengingatkan saya agar berdoa bagi sekolah-sekolah kristen dan guru-gurunya supaya menjangkau dan berfungsi maksimal untuk menjaga anak didiknya dengan lebih baik. (Irawati/Ibu Rumah Tangga)

Tuhan banyak mengingatkan saya (dan saya rasa kita semua) untuk berdoa bagi keluarga-keluarga. Karena ketidakharmonisan keluarga, baik hubungan suami-istri maupun orang tua-anak serta ke-tidak-berfungsi-an orang tua berdampak pada kehancuran generasi muda (terikat dosa amoral dan menjadi pelaku berbagai tindak kejahatan). (Yulia W./Staf Pengabdi)

Pada saat menyembah Tuhan, Roh Kudus menggerakkan hati saya untuk berdoa bersungguh-sungguh bagi para remaja yang ada di Surabaya agar tidak terpengaruh oleh kuasa kegelapan di lingkungan dan pergaulannya. Christopher/Pelajar)

Tuhan rindu supaya gereja-Nya tetap berdoa untuk anak-anak remaja di Surabaya yang terpengaruh dengan kejahatan amoral. (Cahyana Bayu B./Staf Pengabdi)


Saya mendapatkan janji Tuhan bahwa kuasa-Nya akan turun bagaikan air bah yang tidak terbendung untuk menerobos setiap rintangan yang menghadang bangsa Indonesia. (Matius Hudoyo/Wirausaha)

Sangat mengesankan, karena dari Doa 24 Jam ini saya menjadi tahu apa yang sedang dialami oleh kota Surabaya dan bangsa Indonesia. Saya rindu untuk berdoa bagi kota Surabaya dan Indonesia supaya menjadi bangsa yang lebih baik serta sejahtera. (Mia/Pelajar)

Saya merasakan bahwa Tuhan sungguh mengasihi saya dan memulihkan saya saat haus kepada-Nya. Bahkan pada waktu saya tidak sungguh-sungguh, Tuhan tetap mengasihi saya. (Purwati/Pelajar)

Bagus! Karena ada banyak anak J’CC yang aktif berdoa dan punya hati untuk bangsa Indonesia. Saya mendapatkan impresi bahwa Tuhan akan memakai anak-anak J’CC untuk berdoa dan mereka akan mengubah keadaan bangsa ini dengan doa-doa mereka. Mereka seperti lilin-lilin kecil yang mempunyai dampak yang besar untuk sekitarnya. (Lie Fang/Swasta)

Saya seperti melihat ada satu titik terang di ruangan tempat kita berdoa. Terang tersebut semakin menguasai ruangan dan kami menjadi tidak terlihat, karena yang kelihatan hanya terang tersebut. Tuhan memberikan pesan bahwa terang-Nya bercahaya atas semua pendoa dan tidak ada satupun doa-doa yang dipanjatkan terlewatkan. Tuhan akan membawa jemaat KrisPen masuk dalam rencana-Nya, yaitu hidup dalam terang Tuhan. (Febe Krisnaningati/Swasta)