Satu Tahun Doa 24 Jam


Tanpa terasa sudah satu tahun kita mengadakan Doa 24 Jam. Banyak kesaksian dari jemaat yang rutin mengikuti Doa 24 Jam yang mengatakan bahwa mereka sangat antusias, roh doa diperbaharui, dan diberi hati untuk berdoa bagi kota, bangsa serta gereja. Banyak juga doa kita yang dijawab oleh Tuhan, tak terkecuali doa sepakat yang kita lakukan bersama para pendoa di Menara Doa Kota.

Pada hari Jumat-Sabtu, 20-21 Mei 2011 yang lalu, sebanyak 110 jemaat yang mengikuti Doa 24 Jam dibawa Tuhan untuk banyak bersyafaat bagi kota dan bangsa yang sangat membutuhkan campur tangan ilahi ini. Sebab, secara pikiran manusia sangatlah tidak mungkin bangsa ini bisa dipulihkan. Hanya oleh kuasa dan kedaulatan-Nya saja bangsa ini bisa dipulihan.

Secara global keterlibatan jemaat dalam Doa 24 Jam ini. Selain itu, masih ada juga PKS dan pemimpin yang belum benar-benar menangkap secara roh visi yang Tuhan berikan bagi Krispen. Ke depannya, saya mengajak para pemimpin, PKS, jemaat untuk bersama-sama melibatan diri dan mengerahkan anggota komsel untuk berdoa di Doa 24 Jam. Kota, bangsa, dan jemaat ini sangat membutuhkan banyak doa kita, sebab doa yang sepakat dinaikkan ke hadapan Tuhan akan membawa terobosan yang besar bagi kota, bangsa, dan gereja. (Ruth Salmah, Koordinator Departemen Doa)


Saya percaya bahwa ketika kita berdoa dan meminta kepada Tuhan, maka Tuhan hadir bersama kita dan mendengar serta menjawab doa-doa yang kita panjatkan kepadaNya. Puji Tuhan, sampai saat ini saya berdoa buat kota, bangsa, dan gereja ini. (Devi/Wiraswasta)

Tuhan menginginkan anak-anakNya mau menjadi perantara bagi pemulihan bangsa dan kota ini. Setiap membaca koran atau menonton televisi, saat ada berita yang membuat rakyat semakin menderita, saya langsung berdoa. (Suprijadi, Swasta)

Saya merasakan lawatan Tuhan yang luar biasa hingga saya menangis buat bangsa ini. Tuhan mengasihi bangsa ini, Tuhan ingin supaya kita peduli terhadap keadaan bangsa ini, dengan terus berdoa buat bangsa ini. Setiap malam sebelum tidur saya berdoa buat gereja dan bangsa ini. (Vita/Wiraswasta)

Saya mendapatkan ayat 1 Petrus 5:9. Tuhan ingatkan bahwa kekudusan adalah hal yang dibutuhkan bangsa ini, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang kudus, imamat yang rajani. Kadang-kadang saat olahraga pagi di lingkungan kompleks perumahan saya berdoa keliling untuk lingkungan tempat tinggal saya, dan puji Tuhan, lingkungan rumah aman. (Oscar/Swasta)

Saya juga mengucap syukur atas tiap-tiap orang yang ada dalam kota ini, dengan semua yang ada dalam hidup mereka dan setiap apapun yang telah mereka lakukan. Tuhan juga hadir untuk mereka, penebusan Tuhan juga tersedia untuk mereka. Dengan doa malam ini saya benar-benar semakin mencintai bangsa serta negara ini dan semakin merasakan kekuatan Tuhan. (Ervina Angels/Swasta)

Beberapa dari kita mungkin berkecil hati ketika mengikuti doa 24 Jam, karena merasa jumlah kita yang sedikit tidak akan membawa pengaruh apa-apa. Tetapi ,sesungguhnya Tuhan tidak melihat jumlah kita. Tuhan melihat hati kita dan kita harus tahu bahwa doa-doa kita memiliki kuasa yang besar. Kita harus lebih bersungguh-sungguh lagi berdoa untuk bangsa ini. Ketika kita bersungguh-sungguh di dalam Tuhan, kita akan menjadi magnet yang kuat untuk menarik orang lain juga berdoa buat bangsa ini. (Ika/Swasta)

Saat menyembah, saya merasakan api Roh Kudus turun kepada setiap pemimpin yang ada di gereja Krispen dan membakar hati mereka semua supaya lebih berani menyampaikan firman-Nya. Saya percaya kota Surabaya akan lebih baik dari tahun ke tahun, karena masih ada orang-orang yang peduli dan berdoa bagi kota serta negara ini. (Jethro Elyadha/Pelajar)

Tuhan menjamah hati saya begitu luar biasa. Tuhan ingin supaya saya mendoakan bangsa, kota dan gereja ini lebih lagi. Saya berdoa supaya bangsa, kota, dan gereja dilawat Tuhan, dan banyak jiwa yang dimenangkan. (Merry Dwi S./Pelajar)

Doa 24 Jam menyegarkan saya kembali. Saya sangat rindu untuk terus berdoa. Saat menyembah Tuhan, saya mendapatkan bahwa Tuhan ingin supaya saya peduli kepada orang lain, terutama teman-teman saya yang belum diselamatkan, dan berdoa bagi keselamatan mereka serta kota. Setiap hari saya selalu meluangkan waktu untuk berdoa bagi kesejahteraan bangsa Indonesia dan pemimpin Indonesia, supaya mereka mengutamakan kepentingan rakyat. (Yohanes Adi/Pelajar)