Ketika pertama kali membeli ipad, saya tidak tahu apa-apa mengenai kekayaan fitur-fitur yang bisa dilakukan alat ini. Saya membelinya hanya untuk kepentingan presentasi website dan desain grafis. Selama empat bulan pertama, ipad itu tidak saya telusuri kegunaan maupun fungsinya yang lain, karena begitu repotnya saya dengan pekerjaan dan saya merasa tidak perlu menelusurinya waktu itu. Saya sudah merasa puas, karena tujuan awal membeli ipad sudah terpenuhi. Satu kali, seorang teman memberitahu saya mengenai kekayaan ipad dan apa saja yang bisa dilakukan alat ini. Saya terkejut dan terkena euforia. Saya sadar betapa besar kekayaan alat ini. Saya serta merta antusias akan alat ini. Saya menyelidiki lebih lagi mengenai alat ini dan mendapatkan fungsinya dengan sangat maksimal. Firman Allah berkata: “Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!” -Kolose 1:27- Sama dengan Kristus. Ketika saya menerima keselamatan dan mengundang Yesus masuk dalam hati, saya hanya menganggap bahwa itu sudah cukup. Saya hidup untuk Dia dan dalam kebenaranNya. Lebih bagus lagi kalau saya bisa melakkan kebenaranNya. Itu sudah cukup dan saya merasa sudah puas. Tapi seperti perumpamaan ipad di atas, sebenarnya Kristus itu kaya dan kekayaan di dalamNya itu bisa kita nikmati dalam hidup kita. Syaratnya adalah kita mau tahu apa saja yang ada dalam Kristus. Ketika kita menjadi haus untuk mempelajariNya, menyelidikiNya, dan meneladaniNya, kita akan menemukan “harta karun” tersebut. Apa saja “fitur-fitur” yang kita bisa peroleh ketika kita hidup dalam Kristus. Apa saja yang Kristus bisa lakukan pada komunitas kita maupun jemaat dimana kita berada. Semua itu banyak dan kaya akan hikmat. Kita akan tahu kalau aku mencari tahu dan menghidupinya. Untuk itu, kita harus terus haus dan lapar akan kebenaranNya, supaya kita tahu lebuh banyak, dan kita mengalami lebih banyak. (jak)